puncak bromo

 

            ini cerita aku dan teman-teman saat ada kegiatan kampus untuk meneliti gunung bromo. saat itu kami menginap di salah satu hotel di kota malang, sudah 3 hari kmi menginap.

            hari rabu, pukul 12:00 wib malam kami harus siap-siap masuk ke dalam bis untuk pergi ke gunung bromo melakukan penelitian. saat itu aku tidur di kamar no B314 bersama ketiga orang temanku.suara ribut di luar kamar hotel tidak dapat membangunkan kami yang pada saat itu tidur nyenyak sekali, salah satu dosen pun sempat mengetok-ngetok kamar kami beberapa kali, suara ketukan pintu itu pun tidak terdengar lagi oleh kami, untungnya salah seorang teman kami membangunkan kami dengan mengetok jendela kaca yang bverada di belakang kamr kami saat itu aku langsung terbangun dan terkejut saya kira ada maling, ehh p[as di lihat teman kami sendiri dan aku langsung membangunkan ketiga temanku. ucu sekali melihat kami yang saat itu terburu-buru, saking terburu-burunya kami pun tidaj sempat cuci muka dan sikat gigi langsung kami ganti bju dan cepat-cepat ke bujs rombongan, ngatuk sekali terasanya pada saat itu.

.             perjaanan di mulaiu dan sampailah di tempat pemberhentian pertama, di situ kami di usungkan mencari keompok untuk penelusuran ke gunung bromo nanti. kami diberikan arahan oleh para petugas setempat, mobil yang membawa kami ke tempat tujuan telah sampai, kami beranggotakan 12 orang sudah masuk ke dalam mobil tersebut. memakan waktu 3 jam untuk sampai ke gunung bromo karena capek dan ngantuk di sepanjang perjalanan kami tertidur pulas.akirnya sampailah di tempat pemberhentian ke 2 kami, dinginnya cuaca di pegunungan membuat kami lemas dan menggigil, perjalanan kali ini menempuh dengan jalan kaki karena kondisi jalannya tidak dapat di lalui kendaraan beroda empat dengan perlahan-lahan kami jalan menuju tempat akan timbulnya sanset atau matahari di pagi hari.
               Woooowwwwwwww pemandangannya keren, sekaligus pengalaman pertamaku melihat sanset yang subhanallah indah sekali. untuk sampai di gunung bromonya kami memakai kendaraan mobil jeef, perjalanannya cuma 20 menit saja kami serombongan sampai di kaki gunung bromo, perlu pengorbanan lagi untuk sampai di puncak gunung bromo.dengan jarak kurang lebih 2,5 km untuk sampai di sana, kaki ini rasanya tak mampu lagi berjalan, kondisi badan sudah lemas di tambah lagi bau blereng yang begitu tajam yang membuat sesak nafas dan batuk. Dengan sepakat oleh temanku, kami berdua menyewa kuda milik salah satu bapak penyedia jasa, dengan membayar Rp75000 kami sudah dekat dengan gunung bromo jika ingin sampai di puncaknya kami harus mendaki anak tangga yang jumlahnya kurang lebih 245 anak tangga, capeknya minta ampun pengen pingsan rasanya rasa pada saat itu.
                 Horeeeeeee, akhirnya  sampai juga di puncak kawah gunung bromo,pemandangannya yang luar biasa dan dahsyat sekali jika kita sampai di puncaknya, untungnya saya membawa kamera, dan saya pun langsung merekam vidio keberhasilan saya sampai diatasnya dengan memperhatikan gambaran gunung bromo, kawah yang ada dibawahnya serta pemandangan disekeliling gunung bromo yang memanjangkan mata memandang. rasa capek, lelah berguyur sudah dengan pemandangan alam ini. Makasih TUHAN atas yang telah engkau berikan pada dunia ini.